Senin, 27 Oktober 2014

Liburan Kerumah Nenek



Jakarta – Mojokerto

            Malam itu ibuku mendapatkan telepon dari Nenek di Mojokerto.Nenek bilang persediaan pangan disana sudah hampir habis,jadi Nenek meminta Ibuku untuk mengirimkan uang untuk kebutuhan pangan disana.karena kebetulan saya mendengar perbincangan antara ibu dan nenek tersebut.akhirnya saya berinisiatif untuk meminta kepada ibu,supaya saya saja yang mengirimkan uang itu sekaligus ingin merasakan nyamannya dikota kelahiranku kembali bersama Nenek disana.
            Rasanya rindu sekali dengan keluarga disana.Sudah sekitar 4 tahun saya tidak menengok keluarga dan saudara-saudara saya disana.Pada akhirnya saya diizinkan untuk pergi kesana,dengan catatan tidak bisa sampai lebih satu minggu,karena toko keluarga disini bisa kewalahan jika ditinggal terlalu lama.
            Keesokan harinya saya langsung kerumah teman saya,yang bernama Kure untuk mengajak liburan bersama kekampung halamanku.sesampainya dirumahnya,ternyata dia masih tertidur pulas dikamanya.akhirnya saya pun harus membangunkannya terlebih dahulu dan menyuruhnya bersiap-siap karena kita akan pergi kestasiun kereta untuk membeli tiket kereta api.
            Waktu telah menunjukan pukul 11.00 wib dan kita pun berangkat menuju stasiun bekasi.Sesampainya diloket pembelian tiket saya terkejut,karena sekarang telah diubah untuk proses pemesanan tiket kereta api,maklum sudah lama saya tidak kestasiun kereta api lagi,dan sekarang bagi saya justru membuat rumit pengguna jasa kereta api indonesia,sebab memesan tiket saja harus menulis biodata dan nama keretanya serta membawa foto kopy ktp,sedangkan saya belum tau dengan peraturan yang baru ini.Akhirnya pun saya harus keluar stasiun dulu untuk mencari tempat foto kopy ktp untuk syarat pemesanan tiket.Sekembalinya saya kestasiun dan telah mengikuti prosedur pemesanan tiket,ternyata jadwal keberangkatan yang saya inginkan sudah penuh tidak ada lagi bangku kosong.Akhirnya saya memilih untuk jadwal keberangkatan yang masih ada kuota bangku kosongnya.Sedapatnya tiket pun sudah kami kantongi dengan keberangkatan tanggal 2 Juli 2014 dengan nama kereta Gaya baru malam selatan tujuan Jakarta kota – Surabaya Gubeng.
            Rabu 2 juli 2014,pukul 08.00 wib pagi,kami sepakat untuk bertemu didepan Gedung juang,kita bersama-sama berangkat menuju stasiun Jakarta kota,sebab kereta yang  kami tumpangi menuju Surabaya dijadwalkan berangkat pukul 11.30 wib dari statiun Jakarta kota.Dari stasiun Bekasi kita berangkat dengan menggunakan kereta api computer line menuju Jakarta kota.Setibanya distasiun Jakarta kota pukul 10.15 wib,kita pun bingung menunggu satu jam lebih disana,harus berbuat apa supaya tidak jenuh menunggu.Kita pun pergi ke Indomart point untuk membeli perbekalan selama dikereta nanti,soalnya perjalanan dari statiun Jakarta kota menuju stasiun Mojokerto memakan waktu 14 jam sampai 15 jam.Perbekalan pun sudah dibeli seperti roti,air minum dan makanan ringan untuk cemilan kita dikereta.
            Tanpa terasa berputar-putar distasiun jakarta kota,kereta Gaya baru malam selatan pun masuk ke jalur 7.Kami pun langsung berjalan menuju ke peron 7 untuk masuk kedalam rangkaian gerbong kereta tersebut.kami mendapatkan kursi di gerbong 2 dan duduk bersampingan.Setelah kurang lebih 30 menit kita dikereta,akhirnya keretanya pun perlahan-lahan mulai berjalan.Ternyata keberangkatan keretanya terlambat 15 menit dari jadwal.
            Tuuuuut tuuuut tuuuuut kereta pun mulai berjalan cepat.Sedangkan yang didalam gerbong masih banyak yang berdiri dan sibuk merapihkan barang bawaannya keatas bagasi.kami hanya membawa tas ransel satu,jadi tidak usah pusing-pusing dengan bawaannya,maklum anak laki-laki tidak suka yang rumit-rumit.Didalam kereta sebagian besar diisi oleh Orang tua dan Lansia,jarang sekali yah anak-anak mudanya,jadi kita pun harus so akrab dengan mereka,sedikit-sedikit bertanya mau kemana Pak,Bu,Mbah.
            Sepanjang perjalanan kita pun slalu melihat pemandangan diluar melalui jendela.Sawah,sapi,bukit-bukit,sungai yang bersih dan banyak batu-batu besar memanjakan mata kami,di Bekasi sudah jarang dapat melihat seperti itu,bahkan sawah pun dibekasi telah musnah,sudah banyak yang disulap menjadi perumahan penduduk karena padatnya kependudukan dan industri dibekasi.
            Hari mulai gelap,dan perlahan-lahan didalam kereta pun sunyi sedikit-sedikit hilang keakraban antar penumpang.Kelelahan mulai terlihat dalam raut wajahnya.Banyak sebagian yang menata koran dibawah kursi untuk beristirahat dan meluruskan kakinya,kami pun beristirahat sejenak sambil menunggu tibanya kereta distaiun yang kita tuju.
            Waktu pun menujukan pukul 02.10 wib,dan saya pun terbangun melihat kanan kiri sudah sampai mana ini.Ternyata tanpa sadar kereta pun berhenti di statiun Jombang Jawa timur,saya pun kaget dengan keadaan mata yang masih sedikit mengantuk.Jarak stasiun jombang dengan stasiun Mojokerto tidak begitu jauh,kira-kira hanya 20 menit saja waktu tempuhnya.Saya pun langsung membangunkan kure dan bersiap – siap,mengecek apakah ada barang yang tertinggal.Saya langsung berdiri didepan pintu gerbong,kira-kira 3 menit saya berdiri kereta pun berhenti di stasiun Mojokerto dan turun dari kereta.Udara sejuk dan segar yang langsung saya hirup dalam-dalam begitu turun dari kereta.
            Aku rindu Nenek.Setelah turun dan cuci muka ditoilet statiun,saya pun menelpon Kakak sepupu saya yang tinggal bersama Nenek,dan mengabari bahwa saya sudah sampai distasiun Mojokerto.Sambil menunggu dijemput saya dan kure keluar stasiun untuk mencari warung kopi untuk mengeteh karna udara pagi itu cukup dingin sekali disana.Kira-kira 15 menit kami menunggu akhirnya kakak sepupu saya pun tiba menjemput kami dan langsung menuju kerumah Nenek dengan menaiki sepeda motor.
.