Jakarta – Mojokerto
Malam itu ibuku mendapatkan telepon
dari Nenek di Mojokerto.Nenek bilang persediaan pangan disana sudah hampir
habis,jadi Nenek meminta Ibuku untuk mengirimkan uang untuk kebutuhan pangan
disana.karena kebetulan saya mendengar perbincangan antara ibu dan nenek
tersebut.akhirnya saya berinisiatif untuk meminta kepada ibu,supaya saya saja
yang mengirimkan uang itu sekaligus ingin merasakan nyamannya dikota
kelahiranku kembali bersama Nenek disana.
Rasanya rindu sekali dengan keluarga
disana.Sudah sekitar 4 tahun saya tidak menengok keluarga dan saudara-saudara
saya disana.Pada akhirnya saya diizinkan untuk pergi kesana,dengan catatan
tidak bisa sampai lebih satu minggu,karena toko keluarga disini bisa kewalahan
jika ditinggal terlalu lama.
Keesokan harinya saya langsung
kerumah teman saya,yang bernama Kure untuk mengajak liburan bersama kekampung
halamanku.sesampainya dirumahnya,ternyata dia masih tertidur pulas
dikamanya.akhirnya saya pun harus membangunkannya terlebih dahulu dan
menyuruhnya bersiap-siap karena kita akan pergi kestasiun kereta untuk membeli
tiket kereta api.
Waktu telah menunjukan pukul 11.00
wib dan kita pun berangkat menuju stasiun bekasi.Sesampainya diloket pembelian
tiket saya terkejut,karena sekarang telah diubah untuk proses pemesanan tiket
kereta api,maklum sudah lama saya tidak kestasiun kereta api lagi,dan sekarang
bagi saya justru membuat rumit pengguna jasa kereta api indonesia,sebab memesan
tiket saja harus menulis biodata dan nama keretanya serta membawa foto kopy ktp,sedangkan
saya belum tau dengan peraturan yang baru ini.Akhirnya pun saya harus keluar
stasiun dulu untuk mencari tempat foto kopy ktp untuk syarat pemesanan
tiket.Sekembalinya saya kestasiun dan telah mengikuti prosedur pemesanan
tiket,ternyata jadwal keberangkatan yang saya inginkan sudah penuh tidak ada
lagi bangku kosong.Akhirnya saya memilih untuk jadwal keberangkatan yang masih
ada kuota bangku kosongnya.Sedapatnya tiket pun sudah kami kantongi dengan
keberangkatan tanggal 2 Juli 2014 dengan nama kereta Gaya baru malam selatan
tujuan Jakarta kota – Surabaya Gubeng.
Rabu 2 juli 2014,pukul 08.00 wib
pagi,kami sepakat untuk bertemu didepan Gedung juang,kita bersama-sama
berangkat menuju stasiun Jakarta kota,sebab kereta yang kami tumpangi menuju Surabaya dijadwalkan
berangkat pukul 11.30 wib dari statiun Jakarta kota.Dari stasiun Bekasi kita
berangkat dengan menggunakan kereta api computer line menuju Jakarta
kota.Setibanya distasiun Jakarta kota pukul 10.15 wib,kita pun bingung menunggu
satu jam lebih disana,harus berbuat apa supaya tidak jenuh menunggu.Kita pun
pergi ke Indomart point untuk membeli perbekalan selama dikereta nanti,soalnya
perjalanan dari statiun Jakarta kota menuju stasiun Mojokerto memakan waktu 14
jam sampai 15 jam.Perbekalan pun sudah dibeli seperti roti,air minum dan
makanan ringan untuk cemilan kita dikereta.
Tanpa terasa berputar-putar
distasiun jakarta kota,kereta Gaya baru malam selatan pun masuk ke jalur 7.Kami
pun langsung berjalan menuju ke peron 7 untuk masuk kedalam rangkaian gerbong
kereta tersebut.kami mendapatkan kursi di gerbong 2 dan duduk
bersampingan.Setelah kurang lebih 30 menit kita dikereta,akhirnya keretanya pun
perlahan-lahan mulai berjalan.Ternyata keberangkatan keretanya terlambat 15
menit dari jadwal.
Tuuuuut tuuuut tuuuuut kereta pun
mulai berjalan cepat.Sedangkan yang didalam gerbong masih banyak yang berdiri
dan sibuk merapihkan barang bawaannya keatas bagasi.kami hanya membawa tas
ransel satu,jadi tidak usah pusing-pusing dengan bawaannya,maklum anak
laki-laki tidak suka yang rumit-rumit.Didalam kereta sebagian besar diisi oleh
Orang tua dan Lansia,jarang sekali yah anak-anak mudanya,jadi kita pun harus so
akrab dengan mereka,sedikit-sedikit bertanya mau kemana Pak,Bu,Mbah.
Sepanjang perjalanan kita pun slalu
melihat pemandangan diluar melalui jendela.Sawah,sapi,bukit-bukit,sungai yang
bersih dan banyak batu-batu besar memanjakan mata kami,di Bekasi sudah jarang
dapat melihat seperti itu,bahkan sawah pun dibekasi telah musnah,sudah banyak yang
disulap menjadi perumahan penduduk karena padatnya kependudukan dan industri
dibekasi.
Hari mulai gelap,dan perlahan-lahan
didalam kereta pun sunyi sedikit-sedikit hilang keakraban antar
penumpang.Kelelahan mulai terlihat dalam raut wajahnya.Banyak sebagian yang
menata koran dibawah kursi untuk beristirahat dan meluruskan kakinya,kami pun
beristirahat sejenak sambil menunggu tibanya kereta distaiun yang kita tuju.
Waktu pun menujukan pukul 02.10
wib,dan saya pun terbangun melihat kanan kiri sudah sampai mana ini.Ternyata
tanpa sadar kereta pun berhenti di statiun Jombang Jawa timur,saya pun kaget
dengan keadaan mata yang masih sedikit mengantuk.Jarak stasiun jombang dengan
stasiun Mojokerto tidak begitu jauh,kira-kira hanya 20 menit saja waktu tempuhnya.Saya
pun langsung membangunkan kure dan bersiap – siap,mengecek apakah ada barang
yang tertinggal.Saya langsung berdiri didepan pintu gerbong,kira-kira 3 menit
saya berdiri kereta pun berhenti di stasiun Mojokerto dan turun dari
kereta.Udara sejuk dan segar yang langsung saya hirup dalam-dalam begitu turun
dari kereta.
Aku rindu Nenek.Setelah turun dan
cuci muka ditoilet statiun,saya pun menelpon Kakak sepupu saya yang tinggal
bersama Nenek,dan mengabari bahwa saya sudah sampai distasiun Mojokerto.Sambil
menunggu dijemput saya dan kure keluar stasiun untuk mencari warung kopi untuk
mengeteh karna udara pagi itu cukup dingin sekali disana.Kira-kira 15 menit
kami menunggu akhirnya kakak sepupu saya pun tiba menjemput kami dan langsung
menuju kerumah Nenek dengan menaiki sepeda motor.